Bappeda Ngawi Gelar Rekonsiliasi Data Realisasi Program dan Kegiatan Triwulan III Tahun 2025

Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi (Rendalev) Bappeda Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan Rekonsiliasi Data Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Triwulan III Tahun 2025 pada Senin–Selasa, 6–7 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Bappeda dan diikuti oleh seluruh perangkat daerah serta 19 kecamatan se-Kabupaten Ngawi.

Rekonsiliasi ini menggunakan aplikasi SMEP (Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan) sebagai instrumen utama untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang telah berjalan selama triwulan ketiga. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan keakuratan data capaian fisik dan keuangan, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi di lapangan.

Kepala Bidang Rendalev menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam siklus pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. “Melalui rekonsiliasi ini, kita ingin memastikan bahwa data yang disampaikan benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan, sehingga hasilnya bisa dijadikan dasar untuk perbaikan ke depan,” ujarnya.

Hasil dari Rekonsiliasi Data SMEP Ini Akan Digunakan Sebagai:

  1. Laporan Triwulanan kepada Bupati
    Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan masing-masing perangkat daerah dalam mendukung pencapaian indikator kinerja daerah.
  2. Feedback kepada Perangkat Daerah
    Berupa laporan kerja (mencakup capaian keuangan dan fisik) serta laporan kinerja (mencakup capaian indikator kinerja). Feedback ini diharapkan menjadi alat evaluasi internal bagi setiap perangkat daerah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program ke depan.

Seluruh peserta menyampaikan laporan capaian dan berdiskusi aktif mengenai berbagai kendala teknis dan non-teknis yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan. Dalam sesi akhir, dilakukan verifikasi bersama terhadap data yang telah diinput dalam sistem SMEP, untuk memastikan kesesuaian antara pelaporan dan kondisi aktual.

Dengan terlaksananya rekonsiliasi ini, diharapkan pelaporan pembangunan daerah Kabupaten Ngawi semakin akurat, transparan, dan berbasis data, guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif oleh pimpinan daerah.

Scroll to Top