Bangkalan, 16 Oktober 2025 — Sebuah langkah strategis diambil Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bangkalan. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar daerah demi mendorong lahirnya inovasi yang bisa direplikasi lintas wilayah.

Rombongan Bappeda Ngawi dipimpin oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yang didampingi sejumlah staf teknis, disambut langsung oleh jajaran pejabat Bapperida Bangkalan di kantor setempat. Suasana pertemuan berlangsung hangat, diselimuti semangat kolaborasi dan komitmen untuk memperkuat hubungan kelembagaan.
Sinergi Dua Daerah, Satu Semangat Inovasi
Dalam sesi diskusi, kedua pihak membahas berbagai peluang kerja sama antar lembaga, khususnya dalam hal replikasi inovasi daerah — upaya mengadaptasi inovasi unggulan satu daerah agar dapat diterapkan di daerah lain dengan penyesuaian lokal.
Kabid Litbang Bappeda Ngawi menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi birokratis, melainkan langkah nyata untuk memperluas jejaring pengetahuan dan praktik terbaik dalam pembangunan daerah.

“Kami ingin membangun jembatan sinergi antardaerah. Inovasi yang berhasil di Bangkalan bisa direplikasi di Ngawi, begitu juga sebaliknya. Tujuannya sederhana: sama-sama maju, sama-sama tumbuh,” ujarnya dalam pertemuan tersebut.
Bapperida Bangkalan: Siap Berbagi dan Bertumbuh Bersama
Sementara itu, perwakilan Bapperida Bangkalan menyambut baik inisiatif dari Bappeda Ngawi. Menurutnya, kerja sama antar lembaga semacam ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah kini mulai bergerak dari pola kerja sektoral menuju kolaborasi lintas wilayah yang berorientasi pada hasil dan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami terbuka untuk saling belajar, saling menguatkan. Tidak ada daerah yang bisa maju sendirian. Semangat kolaborasi seperti ini yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” ungkap pejabat Bapperida Bangkalan.
Menuju Ekosistem Inovasi Daerah yang Terpadu
Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak juga membahas langkah-langkah konkrit untuk mendorong implementasi sistem replikasi inovasi daerah, mulai dari pemetaan potensi, penyusunan MoU kerja sama, hingga pembentukan tim teknis lintas daerah.
Replikasi inovasi ini diharapkan dapat mencakup berbagai sektor strategis, seperti:
- Pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM berbasis lokal.
- Inovasi pelayanan publik digital.
- Pemanfaatan riset dan data untuk perencanaan pembangunan yang lebih presisi.
- Penguatan kapasitas SDM birokrasi berbasis riset dan inovasi.
Dengan pendekatan tersebut, kedua lembaga berupaya menciptakan ekosistem inovasi daerah yang berkelanjutan dan saling memperkuat.
Harapan: Dari Pertemuan ke Aksi Nyata
Baik Bappeda Ngawi maupun Bapperida Bangkalan sepakat bahwa kunjungan ini akan menjadi pintu awal menuju kerja sama yang lebih intensif di masa depan. Harapannya, hubungan kelembagaan ini tidak berhenti di tataran konsep, tetapi berlanjut pada proyek kolaboratif nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat di dua kabupaten.
“Kami percaya bahwa keberhasilan daerah lain bisa menjadi inspirasi, bukan kompetisi. Ketika satu daerah maju, daerah lain juga harus ikut bergerak. Inilah semangat pembangunan kolaboratif yang kami usung,” tutup Kabid Litbang Bappeda Ngawi optimistis.
Kolaborasi Lintas Daerah, Masa Depan Pembangunan Daerah
Langkah sinergis antara Bappeda Ngawi dan Bapperida Bangkalan ini menjadi contoh konkret bahwa pembangunan daerah bukan lagi tentang siapa yang lebih cepat, melainkan siapa yang lebih terbuka untuk belajar, berbagi, dan berinovasi bersama.
Jika berlanjut konsisten, kerja sama ini diyakini akan menjadi model kolaborasi antar daerah yang memperkuat daya saing lokal dan mempercepat kemajuan wilayah di Jawa Timur.