Ngawi, 29 Oktober 2025 — Kolaborasi lintas sektor kembali menjadi bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat. Rabu (29/10), Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi, didampingi oleh Kepala Bidang Litbang dan pejabat fungsional Bappeda, turut hadir dalam kegiatan bakti sosial yang digelar oleh PT Jasamarga Solo Ngawi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi serta Rumah Sakit Widodo Ngawi.

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pengelola tol tersebut. Tidak hanya menyentuh aspek pendidikan, program ini juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa sekolah dasar dan warga sekitar.
Acara secara resmi dibuka oleh Bupati Ngawi bersama Direktur PT Jasamarga Solo Ngawi, menandai komitmen berkelanjutan antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Ngawi menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan warga.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus ditingkatkan, tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan,” ujar Bupati.
Sementara itu, perwakilan PT Jasamarga Solo Ngawi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar koridor jalan tol. Melalui program ini, perusahaan ingin memastikan bahwa keberadaan jalan tol tidak hanya mempermudah mobilitas pengguna jalan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi warga sekitar.

“Kami ingin kegiatan CSR ini menjadi wujud kepedulian dan kontribusi nyata. Harapannya, masyarakat di sekitar jalan tol, termasuk para pelajar SDN Jururejo 2, dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran kami,” ujar Direktur PT Jasamarga Solo Ngawi.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis dari RS Widodo Ngawi meliputi pengecekan tekanan darah, pemeriksaan gigi, serta konsultasi kesehatan umum. Di sisi lain, penyaluran bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah dan dukungan fasilitas belajar menjadi bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerah.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan layanan kesehatan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kolaborasi lintas sektor lainnya di Kabupaten Ngawi. Lebih dari sekadar formalitas, program ini menjadi bukti bahwa pembangunan yang inklusif hanya dapat tercapai ketika seluruh elemen masyarakat bergerak bersama.