Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) didirikan pada tahun 2013 oleh LPPM IPB di bawah koordinasi dan sekaligus penggagas Prof. Dr.Ir. Muladno, MSA. SPR merupakan pengungkit dan agen perubahan dalam pengelolaan kelembagaan dan SDM peternakan menuju terbentuknya usaha peternakan kolektif yang mandiri melalui pendampingan, pengawalan, aplikasi teknologi dan informasi, serta transfer ilmu pengetahuan.
Terdapat 16 Kabupaten yang bergabung dalam kegiatan SPR, dimana Kabupaten terbanyak membentuk SPR yaitu Kabupaten Sumbawa dengan jumlah 8 SPR. Jumlah total yang sudah terbentuk sebanyak 24 SPR, 31 Kecamatan SPR dan 110 Desa, dengan rata-rata komoditas sapi pedaging. Selain itu, di daerah Serang terbentuk SPR dengan komoditas ternak Kerbau dan Itik. Adapun jumlah total peternak dalam SPR yang telah dibentuk sebanyak 5601 jiwa dengan jumlah total ternak sebanyak 37946 ekor. Skala peternakan yang terbentuk masih skala kecil-menengah dengan manajemen yang dijalankan secara tradisional.