Provinsi Jawa Timur, 13 Juli 2023 – Workshop Satu Data Cipta Karya Provinsi Jawa Timur tahap kedua telah berlangung. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahap 1. JFU bidang Infraswil, Bappeda serta perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menghadiri acara ini secara daring. Selain workshop, acara ini dilanjutkan dengan desk DIM DJCK yang mencakup Sistem Informasi Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman (SISPKP) dan Sistem Informasi Perencanaan & Penganggaran (SIPPa).
Workshop Satu Data Cipta Karya merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam menciptakan integrasi data infrastruktur dan cipta karya secara terpadu. Tujuannya adalah untuk mempermudah akses dan pemantauan data infrastruktur, sekaligus memberikan informasi yang akurat dan up-to-date bagi pengambilan keputusan strategis.
Dalam tahap kedua workshop ini, para peserta dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur berkumpul secara daring untuk berkolaborasi dan berdiskusi dalam menyempurnakan sistem satu data cipta karya. Partisipasi aktif dari kedua belah pihak ini sangat penting karena mereka memiliki peran kunci dalam pengelolaan data infrastruktur di wilayah tersebut.
Selain workshop Satu Data Cipta Karya, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan desk SIM DJCK. SIM DJCK terdiri dari dua bagian penting, yaitu:
-
Sistem Informasi Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman (SISPKP): Sistem ini bertujuan untuk menyajikan informasi strategis dalam pengelolaan kawasan permukiman. Melalui SISPKP, data terkait kondisi kawasan permukiman, kebutuhan masyarakat, serta strategi penyelenggaraan untuk pengembangan wilayah permukiman yang berkelanjutan dapat diakses dan dianalisis dengan lebih efektif.
-
Sistem Informasi Perencanaan & Penganggaran (SIPPa): SIPPa merupakan sistem yang dirancang untuk memfasilitasi proses perencanaan dan penganggaran dalam pembangunan infrastruktur. Sistem ini memainkan peran penting dalam pengelolaan dana dan anggaran, serta membantu dalam merencanakan proyek-proyek infrastruktur yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Kedua sistem tersebut menjadi fokus dalam workshop ini karena pentingnya data yang akurat dan terintegrasi dalam perencanaan pembangunan infrastruktur dan kawasan permukiman. Kolaborasi antara JFU bidang Infraswil dan perwakilan DPUPR diharapkan dapat menghasilkan data yang konsisten dan mutakhir, yang menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Workshop Satu Data Cipta Karya dan desk SIM DJCK ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Timur. Dengan data yang terintegrasi dan akurat, pemerintah dapat mengambil keputusan strategis yang lebih baik, serta lebih responsif dalam menghadapi berbagai tantangan dan kebutuhan pembangunan di masa depan.
Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan seluruh informasi dan pengalaman yang telah dibagikan dapat diimplementasikan dengan baik untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data infrastruktur dan cipta karya di Provinsi Jawa Timur. Keberhasilan ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan infrastruktur dan kawasan permukiman yang berkelanjutan dan berkualitas, serta mendukung visi pemerintah dalam mencapai pembangunan yang inklusif dan berdaya saing di wilayah tersebut.