30 April 2024 – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Ngawi menggelar sosialisasi tentang inovasi daerah yang bertujuan untuk mendorong perkembangan di lingkup pendidikan menengah atas dan lingkup kelurahan di Kabupaten Ngawi. Acara ini diadakan sebagai upaya untuk memperkuat kreativitas lokal dan menghadirkan solusi inovatif bagi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Menyikapi dorongan inovatif ini, pelayanan kelurahan telah menampilkan ide cemerlangnya dalam mengolah data jumlah usaha kos. Langkah ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dinamika ekonomi lokal dan potensi pengembangan usaha di tingkat kelurahan. Diharapkan, inovasi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ngawi.
Di sektor pendidikan, inovasi sudah menjadi bagian tak terpisahkan. Anak-anak didik di berbagai sekolah tidak hanya mengenal konsep inovasi, tetapi juga aktif terlibat dalam ajang-ajang kompetisi inovasi, bahkan hingga tingkat internasional. Kolaborasi dalam inovasi telah menjadi semakin penting, dengan sekolah-sekolah yang siap untuk bekerja sama dalam menciptakan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam konteks ini, muncul kebutuhan akan laboratorium uji untuk mendukung hasil penelitian dan inovasi. Fungsi BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) sebagai lembaga yang mendorong ekosistem riset dan inovasi sangat relevan dalam mendukung upaya-upaya inovatif ini.
Salah satu peluang riset yang menjadi fokus belakangan ini adalah tingginya kasus demam berdarah. Demi mengurangi risiko penyakit ini, fogging sarang nyamuk seringkali menjadi pilihan. Namun, hingga saat ini, belum ada penelitian yang memperhatikan kadar residu obat fogging di lingkungan serta komposisi efektif yang tidak membahayakan bagi manusia. Ini menjadi tantangan serius yang perlu diatasi melalui upaya riset yang lebih mendalam dan kolaboratif.
Dengan upaya sosialisasi inovasi ini, BAPPEDA Ngawi berharap dapat membangun kesadaran kolektif akan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan lokal. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan akan membawa Kabupaten Ngawi menuju kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif.