Kegiatan Bidang Litbang

Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan publik, Kabupaten Ngawi meluncurkan inovasi terbaru yang diberi nama RESPATI (Respon Cepat dan Empati). Inovasi ini dirancang khusus untuk memberikan dukungan kepada pengunjung Mal Pelayanan Publik (MPP), terutama bagi kelompok terpinggirkan seperti orang tua, penyandang disabilitas, dan individu yang kurang familiar dengan teknologi. RESPATI hadir sebagai solusi untuk memastikan bahwa […]

SATRIA BISA (Satuan Relawan Pembuatan Izin Usaha) adalah program yang dirancang untuk memfasilitasi pembuatan izin usaha di Kabupaten Ngawi melalui jaringan fasilitator di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang didampingi oleh BAPPEDA Kabupaten Ngawi. Program ini bertujuan menyederhanakan proses perizinan, memungkinkan masyarakat mengakses layanan perizinan secara online, dan meningkatkan kepemilikan izin

Pada tanggal 21 September 2023, Kabupaten Ngawi meluncurkan inovasi baru yang dinamakan PANWASKOP (Penilaian dan Pengawasan Koperasi). Hal ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan koperasi ilegal serta meningkatkan status hukum koperasi di wilayah tersebut. PANWASKOP melibatkan kerjasama antara Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Ngawi dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan anggota koperasi

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Ngawi didampingi BAPPEDA Kabupaten Ngawi telah meluncurkan inovasi baru yang bernama “Optimalisasi Penyusunan Sistem Administrasi Kepegawaian Yang Akuntabel Dan Humanis” atau lebih dikenal dengan sebutan Si Kumis. Inovasi ini telah diimplementasikan sejak 6 Juli 2023, bertujuan untuk meningkatkan sistem administrasi bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di

Sleman, 15 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat sinergi antar daerah dan mendorong adopsi inovasi yang sukses, Bappeda Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan koordinasi dengan Bappeda Kabupaten Sleman. Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Ngawi dan bertujuan untuk memantapkan replikasi inovasi daerah yang telah berhasil diterapkan di Kabupaten Sleman. Dipimpin oleh Sekretaris

Portal Data, Inovasi terbaru dalam pengelolaan data sektoral bertujuan untuk menciptakan portal terpusat yang mengumpulkan semua data statistik, memudahkan akses bagi berbagai pemangku kepentingan. Dengan fokus pada lembaga pemerintah daerah, inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan tata kelola data yang mendukung perencanaan, implementasi, pengendalian, dan evaluasi proyek pembangunan. Pentingnya data yang akurat, terkini, terintegrasi, dan akuntabel

Ngawi, 14 Agustus 2024 – Dalam upaya mendorong pengembangan ekosistem riset dan inovasi di Kabupaten Ngawi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Riset dan Inovasi Daerah yang berfokus pada sektor ekonomi masyarakat dan dunia pendidikan. Acara yang berlangsung di Luxury Mallioboro Hotel ini digelar selama dua hari, mulai tanggal 13 hingga

Aplikasi Senja, sebuah platform inovatif yang dirancang untuk meningkatkan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persediaan, serta di dampingi oleh BAPPEDA Kabupaten Ngawi. Aplikasi ini ditujukan untuk pejabat pemerintah daerah dan media, yang akan berkolaborasi dalam penyampaian informasi yang lebih efektif dan transparan. Sejak diimplementasikan pada 7 Februari 2022, aplikasi

Ngawi, 13 Agustus 2024 – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi turut serta dalam kegiatan Penguatan Pengukuran Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas kebijakan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Acara yang

Program “Siput Sitar” (Siap Jemput Siap Antar) adalah inovasi pelayanan perizinan yang dikelola oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ngawi. Program ini bertujuan untuk mempermudah akses perizinan bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berperan sebagai pengelola program ini, melibatkan berbagai aktor, termasuk masyarakat