Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi fokus utama dalam pembangunan kesehatan. AKI mencerminkan kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan nifas. Data WHO tahun 2017 mencatat AKI global mencapai 211 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab utama AKI adalah komplikasi obstetrik langsung seperti perdarahan dan infeksi, serta faktor tidak langsung seperti usia dan frekuensi melahirkan. Di Kabupaten Ngawi, 24% dari target 20% Bumil resti tahun 2018.dimana 4% ibu hamil belum periksa kehamilan awal, menghadapi risiko tinggi. Puskesmas Kauman memiliki 291 ibu hamil, 72 di antaranya risiko tinggi, 21 belum periksa dini. Dukungan suami/keluarga penting; seringkali ditemukan kurangnya dukungan ke ibu hamil akan berisiko tinggi karena tidak periksa ke layanan kesehatan. Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) bersama suami/keluarga memberi manfaat signifikan diantaranya meningkatkan pelayanan, mencegah kematian dan komplikasi bumil, serta sebagai deteksi dini. Upaya ini krusial untuk menurunkan AKI dan memastikan kesehatan ibu serta bayi dalam perjalanan kehamilan.