Dalam era informasi yang cepat dan bebas, aliran pesan-pesan mengenai bencana melalui teknologi komunikasi menjadi perhatian serius. Meskipun memberikan akses cepat, keberagaman dan ketidakjelasan sumber informasi, seperti “hoax,” dapat menimbulkan ketakutan dan kebingungan di masyarakat. Namun, dalam upaya peningkatan pelayanan penanggulangan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi berinovasi dengan “PENA BASMI SIAL.”
Inovasi ini memanfaatkan berbagai jenis media sosial untuk memberikan informasi kedaruratan dengan cepat dan akurat kepada masyarakat. Hal ini membantu mengurangi ketidakpastian dan penyebaran informasi palsu. Selain itu, PENA BASMI SIAL juga membantu dalam tahap kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi, memberikan informasi dini, dan mendukung tim evakuasi dalam tugasnya.
Dengan penanggulangan bencana berbasis media sosial, BPBD Kabupaten Ngawi berkomitmen memberikan pelayanan informasi dan penanganan bencana yang cepat, tepat, dan akurat. Inovasi ini menjadi alat yang berguna dalam meminimalkan dampak besar dari sebuah bencana dan membantu masyarakat lebih siap menghadapinya.
