Bappeda Kabupaten Ngawi Menghadiri Forum Konsultasi Publik Ranwal RPJPD Prov. Jatim Tahun 2025-2045 dan Rancangan RPD Jatim Tahun 2025 Sesi II

Surabaya, 30 November 2023 - Ibu Indah Kusumawardhani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi, turut serta dalam sesi kedua Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Daerah 2025-2026 Provinsi Jawa Timur. Sesi kedua ini dilaksanakan di Shangri-La Hotel Surabaya, dengan agenda utama melibatkan sejumlah pemangku kepentingan dalam proses perencanaan pembangunan. Beberapa poin utama dalam agenda hari itu meliputi:
1. Paparan Rancangan Awal RPJPD dan Rancangan RPD Sesi dimulai dengan paparan yang disampaikan oleh Bapak Adhy Karyono], Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur, yang menjelaskan rancangan awal RPJPD dan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) periode 2025-2026. Paparan ini memberikan gambaran awal tentang arah dan fokus pembangunan yang direncanakan. 2. Penyampaian Pokok-Pokok Pikiran DPRD Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memberikan kontribusi kritis melalui penyampaian pokok-pokok pikiran terhadap Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah. Proses ini memberikan platform bagi wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan pandangan mereka terkait rencana pembangunan.
3. Pengarahan dari Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri memberikan pengarahan terkait arah kebijakan nasional dalam konteks pembangunan daerah. Hal ini memberikan pandangan luas dan menyeluruh terkait posisi dan peran Propinsi Jawa Timur dalam skema pembangunan nasional.
Pengarahan, Saran, dan Masukan dari Direktur Regional 1, Deputi Pengembangan Regional, Kementerian Bappenas Puncak acara diakhiri dengan pengarahan, saran, dan masukan dari Direktur Regional 1, Deputi Pengembangan Regional, Kementerian Bappenas. Menyajikan pandangan nasional terhadap pembangunan daerah, direktur memberikan kerangka kerja dan arahan untuk mendukung keselarasan antara rencana pembangunan daerah dan nasional.
Sesi kedua ini berhasil menciptakan forum interaktif yang memungkinkan pertukaran gagasan dan pandangan antara berbagai pemangku kepentingan. Dengan demikian, diharapkan bahwa hasil akhir dari RPJPD dan RPD akan mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Propinsi Jawa Timur secara menyeluruh.
Scroll to Top