Ngawi, 12 Februari 2024 – Inovasi TUKURAGI merupakan langkah maju dalam meningkatkan penilaian kinerja Puskesmas, terutama dalam hal pelayanan kesehatan gigi dan mulut (PKP) bagi ibu hamil. Dengan pencapaian meningkatkan persentase pelayanan dari 26,24% pada tahun 2019 menjadi 100% dalam tiga tahun berturut-turut (2020, 2021, 2022), inovasi ini telah membawa dampak yang signifikan dalam mendukung program nasional pencegahan stunting.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi ibu hamil sangat penting karena berkaitan langsung dengan kesehatan ibu dan perkembangan janin. Keterlibatan TUKURAGI dalam memastikan semua ibu hamil mendapatkan pelayanan PKP tidak hanya meningkatkan aksesibilitas terhadap perawatan gigi dan mulut, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan ini untuk kesehatan secara keseluruhan.
Dalam konteks pencegahan stunting, pelayanan kesehatan yang komprehensif termasuk pelayanan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari upaya untuk memastikan bahwa ibu hamil dan janin mendapatkan asupan gizi yang optimal serta pencegahan terhadap penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan mewujudkan target 100% dalam pelayanan PKP, inovasi TUKURAGI telah memberikan kontribusi yang berarti dalam mendukung upaya nasional untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan efektivitas inovasi dalam meningkatkan kinerja Puskesmas, tetapi juga sebagai contoh bagaimana kolaborasi antara berbagai pihak dan penerapan teknologi dapat mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang lebih besar. Melalui inovasi seperti TUKURAGI, diharapkan bahwa langkah-langkah preventif dan intervensi yang tepat dapat terus ditingkatkan untuk mencapai Indonesia yang lebih sehat dan bebas stunting.