BAPPEDA Ikuti Webinar BRIN: Meningkatkan Pengelolaan Kekayaan Intelektual Daerah untuk Daya Saing

28 Maret 2024 – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) aktif mengambil bagian dalam webinar yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan Kekayaan Intelektual (KI) di tingkat daerah. Webinar ini merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing regional sambil melakukan pemetaan awal potensi KI serta kelembagaan sentra KI di daerah.

Menurut BRIN, masih terdapat kebutuhan yang besar untuk meningkatkan pengelolaan KI di daerah, mengingat data menunjukkan bahwa belum semua pemerintah daerah memiliki Sentra KI. Oleh karena itu, BRIN mendorong Pemerintah Daerah untuk mengikuti webinar ini, yang berlangsung pada Kamis, 28 Maret 2024.

Deputi Riset BRIN, YOPI, secara resmi membuka acara, sementara Lukman Shalahudin bertindak sebagai moderator. Webinar ini menampilkan beberapa materi penting, termasuk:

  1. Peran Strategis Pemerintah Daerah dalam Mengelola Kekayaan Intelektual untuk Memajukan Potensi Unggulan Daerah, yang disampaikan oleh Erny Trisniawaty dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
  2. Pemanfaatan Kekayaan Intelektual untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Ekonomi Kreatif di Daerah, yang dibawakan oleh Dr. Sabartua Tampubolon, S.H., M.H, dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
  3. Strategi BRIN dalam Membangun Ekosistem Riset dan Inovasi melalui Pengelolaan Kekayaan Intelektual, dipresentasikan oleh Dr. Ayom Widipaminto S.T., M.T., dari BRIN sendiri.

Benang merah dari ketiga materi tersebut adalah peningkatan ekosistem Kekayaan Intelektual yang diharapkan dapat dicapai melalui sinergi dari semua pemangku kepentingan, baik dari tingkat pusat maupun daerah. Proses ini dimulai dari tahap ideasi, melalui kreasi, hingga komersialisasi.

Melalui webinar ini, diharapkan para peserta dapat saling berkoordinasi untuk memastikan bahwa setiap daerah dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan perolehan KI secara nasional. Dengan demikian, potensi ekonomi kreatif daerah dapat dioptimalkan sekaligus meningkatkan daya saing regional dalam skala yang lebih luas.

Scroll to Top