Ngawi, 16 April 2024 – Balita stunting adalah balita stunting yang mengalami masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan lebih rendah atau pendek dari standart usianya. Sesuai data tahun 2022, jumlah balita dengan status gizi Tinggi Badan berdasarkan Umur yang masuk status gizi sangat pendek 60 balita, untuk balita dengan status gizi pendek 345 balita sehingga total balita stunting 405 balita dari jumlah total balita yang ditimbang 2191 balita atau 18, 48 % balita di kecamatan sine masuk dalam kategori stunting. Sedangkan target stunting nasional tahun 2022 yaitu 21, 6 % . Oleh karena itu Pemerintah Kecamatan Sine menetapkan Inovasi untuk penanggulangan dan penurunan stunting “ SEGER SETUNE” (SEMANGAT GERAKAN ORANG TUA ASUH BALITA STUNTING KECAMATAN SINE).
Program Inovasi “SEGER SETUNE” Semangat Gerakan Orang Tua Asuh Balita Stunting Kecamatan Sine” Balita Stunting adalah Balita yang mengalami masalah kurang Gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan lebih rendah atau pendek dari standar usianya, gerakan ini merupakan wujud semangat kegotong royongan pimpinan instansi pemerintah dan Aparatur Sipil Negara di wilayah kecamatan sine untuk menjadi orang tua asuh balita stunting di wilayah kecamatan sine. Yang menjadi orang tua asuh adalah kepala / Pimpinan Instansi Pemerintah di wilayah Kecamatan sine yang terdiri dari Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala KUA, Ka UPT Puskesmas Sine, Koordinator BPLKB, Koordinator BPP, Koordinator Wilayah bidang pendidikan, Pejabat Struktural Kecamatan Sine, Aparatur Sipil Negara yang didata dan diurutkan sesuai urutan kepangkatan yang jumlahnya sesuai dengan jumlah balita stunting di Kecamatan Sine.
Orang Tua Asuh balita Stunting mempunyai tugas, yaitu: 1. Melakukan pendampingan dengan balita stunting sampai dengan mencapai status gizi normal, 2. Memberikan makanan tambahan kepada balita stunting berasal dari makanan local dengan memprioritaskan tinggi protein hewani, dan 3. Memberikan motivasi dan edukasi tentang pola asuh balita.
Tujuan dari Gerakan Orangtua Asuh Balita Stunting di Kecamatan Sine adalah untuk mengurangi atau mencegah kejadian stunting pada balita melalui berbagai upaya dan intervensi. Beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh gerakan ini termasuk:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dan pola makan yang baik untuk ibu hamil dan balita.
- Meningkatkan pemahaman orangtua atau pengasuh tentang pencegahan stunting dan peran mereka dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak.
- Meningkatkan akses keluarga terhadap makanan bergizi dan nutrisi yang diperlukan untuk balita, termasuk suplemen gizi jika diperlukan.
- Mengurangi prevalensi stunting dengan cara mendeteksi dan mengatasi masalah gizi pada tahap dini melalui pemantauan dan evaluasi rutin pertumbuhan anak-anak.
- Mendorong partisipasi aktif komunitas dan partisipasi lintas sektor, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan lembaga masyarakat, dalam mendukung upaya pencegahan stunting.
- Mempromosikan pengetahuan tentang pentingnya gizi pada masa awal kehidupan dan dampaknya bagi perkembangan jangka panjang anak-anak.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, diharapkan bahwa gerakan ini dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas hidup serta potensi anak-anak di Kecamatan Sine.