Bertempat di Hotel Sukowati Ngawi, Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Ngawi mengadakan Sosialisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goal’s (SDG’s), Rabu-Kamis (10-11/5/2023). Dalam acara yang dibuka langsung oleh Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi Indah Kusumawardhani disampaikan bahwa SDG’s adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. “SDG’s merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan”, lanjutnya. Indah juga berharap dengan diadakannya acara tersebut dapat membawa perubahan untuk Kabupaten Ngawi menuju yang lebih baik. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh narasumber dari Bappeda Provinsi Jawa Timur Judi Aquarianto dan Andi Pranawa Sukma Putra. Dalam paparannya Judi menyampaikan bahwa ada empat pilar dalam pemetaan SDG’s yaitu pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan ekonomi,pilar pembangunan lingkungan dan pilar pembangunan hukum dan tata kelola.”dimana masing-masing pilar memiliki goals, target dan indikator yang berbeda-beda”, tambahnya. Sebagai contoh pilar pembangunan sosial salah satu goal’s nya adalah tanpa kemiskinan. Sedangkan pada matrik yang bersumber dari Kementerian Tenaga Kerja tahun 2021 tingkat pengangguran terbuka untuk Kabupaten Ngawi sangat rendah, jauh dibawah prosentase Provinsi Jawa Timur yaitu 2,48% sedangkan untuk provinsi Jawa Timur 5,49%. Sehingga pada semester satu dan dua pemerintah provinsi melakukan pemantauan dan evaluasi melalui keterisian form monev program/ kegiatan pemerintah daerah (form 2b).
Pada sesi berikutnya disampaikan oleh Andi Pranawa tentang cara pengisian form 2b untuk program pemerintah daerah dan langsung dipraktekkan oleh seluruh operator dari Perangkat Daerah yang hadir. Pada hari kedua dilanjutkan desk dari hasil pengisian form 2b. Diakhir acara yang dimoderatori oleh Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Erna Indrawati berharap agar perangkat daerah segera melakukan pengisian form 2b untuk kemudian dikirim dan dilaporkan ke Bappeda Provinsi Jawa Timur melalui Bappeda Kabupaten Ngawi sebagai salah satu dasar acuan rencana pembangunan di Kabupaten Ngawi.(PPM)