Demi mewujudkan visi Bupati Ngawi 2021-2025 yaitu menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing, Pemerintah Kabupaten Ngawi terus memperkuat ekosistem riset dan inovasi. Dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mereka merancang Rencana Induk dan Peta Jalan Kemanfaatan IPTEK di wilayah tersebut. Upaya ini diarahkan untuk mengintegrasikan aktivitas riset dari berbagai sektor, termasuk lembaga swasta, pemerintah, dan perguruan tinggi. BAPPEDA Kabupaten Ngawi menjadi aktor utama dalam mewujudkan ekosistem riset yang berdampak nyata bagi masyarakat. Kendati demikian, proses pengelolaan riset dan inovasi masih memerlukan transformasi. Saat ini, kekurangan terintegrasi dalam pangkalan data hasil riset, sumberdaya riset yang terpisah, serta sasaran riset yang belum terpetakan menjadi hambatan. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi mendorong pengelolaan riset berbasis digital melalui BAPPEDA bersama Bidang Litbang merancang Sistem Informasi Inovasi dan Riset Ngawi (SINAR NGAWI). Sistem ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi riset dan inovasi, tetapi juga menyediakan akses informasi yang mudah bagi lembaga riset, dunia usaha, dan masyarakat umum. Dengan SINAR NGAWI, diharapkan Kabupaten Ngawi dapat menjadi pusat inovasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan perekonomian lokal.