Rapat Sinkronisasi Program Kegiatan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Acara yang diadakan di Royal Orchids Garden Kota Batu pada tanggal 8 hingga 9 Maret 2024 ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan sektor kebudayaan dan pariwisata di Jawa Timur.
Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, yang turut dihadiri oleh para perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari berbagai Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kadisbudpar Provinsi Jawa Timur menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah dalam memajukan sektor kebudayaan dan pariwisata. Dia juga menyoroti peran strategis sektor tersebut dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan kesejahteraan masyarakat. Rapat sinkronisasi ini merupakan forum penting untuk menyelaraskan berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata di Jawa Timur serta memperkuat infrastruktur dan fasilitas pendukungnya.
Menyadari potensi besar yang dimiliki oleh sektor pariwisata, JFT Bidang Perekonomian turut aktif dalam diskusi untuk mengidentifikasi peluang kolaborasi antara sektor pariwisata dengan sektor ekonomi lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Para peserta rapat juga membahas berbagai strategi untuk meningkatkan promosi pariwisata, pengembangan kegiatan budaya, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam industri pariwisata.
Dengan sinergi yang terbangun melalui rapat sinkronisasi ini, diharapkan Jawa Timur dapat terus meraih kemajuan dalam pembangunan sektor kebudayaan dan pariwisata, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Rapat sinkronisasi program kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus mendorong pertumbuhan sektor kebudayaan dan pariwisata sebagai salah satu motor penggerak pembangunan ekonomi regional