Bimtek Penyusunan Strategis Kebijakan Pembangunan Sektoral dan Regional Berbasis Pembangunan Berkelanjutan dan Tanggap Bencana Lingkungan

Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan pemahaman dalam penyusunan strategis kebijakan pembangunan sektoral dan regional berbasis pembangunan berkelanjutan serta respons terhadap bencana lingkungan, Aplikasi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (Apkasi) bekerja sama dengan Traction Energy Asia dan Koalisi Ekonomi Membumi telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pendampingan Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah Berbasis Pembangunan Berkelanjutan. Ngawi, sebagai salah satu dari 39 Kabupaten/Kota di Indonesia, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti fasilitas pendampingan dalam penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah.
Kegiatan ini merupakan bagian integral dari rangkaian upaya untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan daerah mampu merangkul konsep berkelanjutan dan memiliki respons yang tanggap terhadap bencana lingkungan. Seri ke-2 dari Bimtek ini berlangsung di Novotel Suites Yogyakarta Malioboro, Kota Yogyakarta, pada tanggal 22-23 November 2023. Para peserta dari Kabupaten Ngawi, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, akademisi, dan sektor swasta, terlibat aktif dalam berbagai sesi diskusi, pelatihan, dan studi kasus.
Dalam pembukaan acara, perwakilan dari Apkasi, Traction Energy Asia, dan Koalisi Ekonomi Membumi menyampaikan pentingnya integrasi konsep pembangunan berkelanjutan dalam perencanaan daerah. Mereka juga menekankan urgensi peningkatan ketangguhan terhadap bencana lingkungan sebagai bagian dari agenda pembangunan yang holistik. Peserta Bimtek didorong untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman untuk menciptakan dokumen perencanaan yang tidak hanya relevan namun juga responsif terhadap dinamika lingkungan dan tantangan pembangunan yang dihadapi. Di akhir acara, diharapkan Kabupaten Ngawi dan peserta lainnya dapat mengimplementasikan konsep-konsep berkelanjutan ini dalam rencana pembangunan jangka panjang dan menengah mereka untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berdaya tahan.
Scroll to Top