Pada Senin, 27 November 2023, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi menggelar acara verifikasi data dasar dalam perhitungan Indeks Pembangunan Inklusif (IPI). Acara yang diselenggarakan secara daring ini melibatkan kerjasama dengan Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah PSPPR Universitas Gadjah Mada (UGM) serta perangkat daerah terkait.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Ngawi, yang didampingi oleh Kepala Bidang Litbang. Verifikasi data dasar merupakan langkah penting dalam penyusunan Indeks Pembangunan Inklusif (IPI) yang akurat dan relevan dengan kondisi masyarakat setempat. Keberhasilan acara ini mencerminkan komitmen Bappeda Ngawi untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Verifikasi Data Dasar dalam Perhitungan IPI
Tujuan utama dari kegiatan verifikasi data dasar ini adalah memastikan bahwa data yang digunakan dalam perhitungan IPI adalah akurat, terkini, dan mencerminkan kondisi aktual di Kabupaten Ngawi. Dengan melibatkan PSPPR UGM, Bappeda Ngawi berupaya menjalin kerjasama dengan lembaga akademis untuk mendapatkan perspektif dan metode perhitungan yang lebih terukur dan ilmiah.
Verifikasi data dasar ini melibatkan sejumlah perangkat daerah terkait, termasuk Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rkayat, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, PLN, dan instansi lainnya yang memiliki data relevan dengan pembangunan inklusif di Kabupaten Ngawi. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang berbagai aspek pembangunan di wilayah tersebut.
Proses Verifikasi Secara Daring
Bappeda Ngawi memilih untuk menyelenggarakan acara ini secara daring. Melalui platform virtual, para peserta dapat berinteraksi, mempresentasikan data, dan mendiskusikan hasil verifikasi dengan efisien. PSPPR UGM turut aktif memberikan pandangan akademis serta memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai aspek-aspek perhitungan IPI yang mungkin perlu ditingkatkan atau disesuaikan.
Hasil dan Dampak
Setelah melalui sesi verifikasi yang intensif, diharapkan hasil perhitungan IPI Kabupaten Ngawi akan menjadi landasan yang lebih kuat dalam pengambilan kebijakan pembangunan. Dengan data dasar yang terverifikasi secara baik, Bappeda dapat mengidentifikasi potensi, kekurangan, dan tantangan pembangunan di tingkat lokal.
Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerangka perencanaan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. Kesuksesan acara ini juga memberikan contoh bagaimana lembaga pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pembangunan di era digital.