Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi terlibat secara aktif dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 yang digelar secara daring melalui YouTube Streaming. Acara ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025, dengan tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”
Pada sambutannya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan bahwa Sinkronisasi menjadi kunci utama keberhasilan perencanaan pembangunan. Disampaikan oleh Presiden bahwa di Pemerintah Daerah, Sekda dan Bappeda harus berperan aktif dalam proses sinkronisasi.
Dalam sinkronisasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:
1. Program harus inline, seirama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Presiden mencontohkan, apabila Pemerintah Pusat membangun Waduk, maka Pemerintah Daerah harus menyiapkan saluran irigasi sekunder dan tersier nya.
2. Program harus berorientasi hasil, harus ada return ekonominya. Program yang dijalankan harus ada skala prioritas dan menghilangkan kebiasaan mengecer-ecer anggaran.
3. Program harus tepat sasaran dan strategis. Dalam hal ini presiden mencontohkan, jangan sampai anggaran untuk pengentasan stunting tetapi di gunakan untuk pembangunan pagar.