Kegiatan Bidang Litbang

Tingginya kebutuhan layanan telekomunikasi menjadi salah satu kebutuhan primer bagi penduduk Indonesia. Pertumbuhan pesat operator jaringan selular menandai pentingnya penambahan menara telekomunikasi. Inovasi “Satu Data Menara dengan Pemetaan Online My Maps” lahir sebagai inovasi yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan didukung oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Ngawi Bidang Penelitian dan […]

Dalam rangka mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat pemerintah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Ngawi Bidang Penelitian dan Pengembangan mendukung program inovasi yang dibuat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Inovasi “Sambang Desa Nyambung Roso” hadir dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi, meningkatkan pemahaman tentang pembangunan di masyarakat, dan memfasilitasi pelayanan yang lebih baik. Kegiatan

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi pada bayi yang berlangsung selama 1000 hari pertama kehidupan yang dapat menghambat perkembangan otak serta pertumbuhan dan perkembangan fisiknya. Dengan masalah kondisi tersebut dapat mempengaruhi kemampuan belajar, produktivitas dan kreativitas anak sehingga dapat menghambat perwujudan generasi Indonesia yang berkualitas. Oleh karena itu, stunting menjadi fokus pemerintah dan penurunan stunting menjadi

Ketika masyarakat mengurus KK, KTP dan keperluan dokumen kependudukan lainya, maka biasanya diharuskan langsung datang ke kantor pelayanan Disdukcapil wilayah setempat. Tetapi hal ini berbeda di Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi dimana terdapat inovasi pelayananan publik secara daring di bidang administrasi kependudukan dan perencanaan sipil yang disebut Yapapa (Layanan Administrasi Publik Segera). Yapapa terbentuk sebagai bentuk

CSR dan PKBL adalah tindakan yang dilakukan oleh Perusahaan sebagai bentuk tanggung perusahaan terhadap aspek sosial kepada lingkungan sekitar. Dalam regulasinya, mengamanatkan Perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan sosial ekonomi dan lingkungan untuk Masyarakat.   Untuk mengembangkan potensi pendanaan non APBD dan non APBN, dipimpin Asisten Administrasi Umum, Setiyono, BAPPEDA Kab Ngawi sebagai Tim Studi

Diterima jajaran Bappeda Kabupaten Pekalongan, Tim Replikasi Inovasi Laboratorium Kemiskinan Kab Ngawi yang dipimpin Asisten Administrasi Umum, Setiyono, mengawal inisiasi inovasi strategi penurunan angka kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting pada hari selasa, 08 Agustus 2023. Bersama seluruh perwakilan BAPPEDA, baik Sekretariat dan Bidang, Dinas Sosial, Dinas Pemdes, dan Dispendukcapil, mempelajari faktor kunci PPA (Participartory Poverty

Bidang Litbang mendampingi Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Berbagai terobosan dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online jenjang SMP tahun pelajaran 2021/2022. Program tersebut didasari PPDB jenjang SMP tahun pelajaran 2021/2022 dilaksanakan ditengah adanya pandemi Covid-19. Sistem pelaksanaan dari offline menuju online

BAPPEDA Bidang LITBANG mendampingi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM dalam menerapkan presensi elektronik berbasis biometrik pada kepegawaian pemerintah. Teknologi biometrik yang digunakan adalah karakteristik unik fisik atau perilaku individu untuk memverifikasi identitas dan kehadiran seseorang. Sistem ini memungkinkan para pekerja untuk mencatat presensi dengan kemanan yang tinggi, akurasi dan keandalan, kemudahaan dalam penggunaan, pengurangan biaya

Kabupaten Ngawi telah membuktikan komitmennya dalam menciptakan terobosan dan inovasi pelayanan terbaik untuk masyarakat dan administrasi pemerintahan. Bukti nyata dari usaha keras Pemerintah Kabupaten Ngawi ini adalah diterimanya surat keputusan kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur No. 070/1655/206.5/2023 tentang penetapan calon penerima anugerah yang lolos seleksi/penilaian tahap II paparan proposal inovasi pada

Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menghadapi tantangan serius akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Hampir seluruh wilayah kecamatan, termasuk 10 dari total 19 kecamatan, dilanda kekeringan yang mengancam ketersediaan air bersih bagi warganya. Menanggapi hal ini, Litbang membersamai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mewujudkan inisiatif tanggap darurat dengan nama “Aksi Tangki.” Melalui program “Aksi Tangki,” BPBD Kabupaten